Angin Puting Beliung Porak-porandakan Desa Cibodas, Satu Rumah Hancur!

- Penulis

Sabtu, 18 Oktober 2025 - 19:03 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Rumah warga di Desa Cibodas, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi, yang rata dengan tanah akibat diterjang angin puting beliung, Jumat (17/10/2025) sore.

Rumah warga di Desa Cibodas, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi, yang rata dengan tanah akibat diterjang angin puting beliung, Jumat (17/10/2025) sore.

LITERASI MEDIA – Hujan deras disertai angin puting beliung menerjang Desa Cibodas, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi, Jumat (17/10/2025) sore. Dalam waktu singkat, hembusan angin kencang memporak-porandakan permukiman warga.

Sedikitnya lima rumah rusak, satu di antaranya rata dengan tanah setelah tertimpa pohon durian berukuran besar.

“Saat itu hujan disertai angin kencang, genting rumah berterbangan. Satu rumah rusak parah tertimpa pohon durian,” ujar Kepala Desa Cibodas, Ibadulloh Muchtar, pada Sabtu (18/10).

Beruntung, tidak ada korban jiwa. Namun seorang anak kecil mengalami luka akibat tertimpa reruntuhan.

Baca Juga :  Tepuk Tangan dan Rasa Haru Warnai Reses Teddy Setiadi di Bojongkokosan

“Saat kejadian, ibu dan anaknya sedang di rumah. Pohon tiba-tiba roboh, menimpa atap. Syukurlah mereka bisa keluar lewat celah sempit dan dievakuasi warga,” tuturnya.

Sesaat setelah kejadian, pihak desa langsung berkoordinasi dengan BPBD Kabupaten Sukabumi dan Muspika Palabuhanratu. Anggota DPR RI Iman Adinugraha pun turun langsung ke lokasi meninjau kondisi korban.

“Pak Iman datang memberi bantuan uang Rp3 juta, disusul Pak Fikri Abdul Aziz. Saya pribadi ikut bantu material, dan warga bersama-sama rereongan memperbaiki rumah yang rusak,” jelas Ibadulloh.

Baca Juga :  Ketika Legislator Turun ke Ladang: Iman Adinugraha dan Asa Ribuan Pekerja PT DSN di Cikidang

Namun, hingga kini warga terdampak masih menunggu bantuan dari pemerintah daerah.

“BPBD sudah datang meninjau dan melakukan asesmen, tapi belum ada realisasi bantuan. Warga berharap bantuan segera turun, karena ada rumah yang benar-benar tidak bisa dihuni lagi,” tegasnya.

Meski diterpa bencana, semangat gotong royong warga tetap menyala. Di tengah puing dan sisa reruntuhan, mereka saling bantu, menata kembali kehidupan yang porak poranda.

“Rereongan ini jadi penguat. Tapi kami berharap pemerintah juga cepat tanggap, karena warga benar-benar butuh bantuan,” pungkasnya. (Kio).

Berita Terkait

Wali Kota Sukabumi Bahas Efisiensi APBD dalam Rapat Bersama Gubernur Jabar dan Kemendagri
Dari Sukabumi untuk Indonesia: Ayep Zaki Dukung Akad Massal KUR 800 Ribu UMKM
Tarif Baru RSUD R. Syamsudin Hanya Berlaku untuk Pasien Umum, Pasien BPJS Tidak Terkena
Berantas Narkoba, Hp dan Barang Terlarang, Lapas Sukabumi Gelar Komitmen Bersama di Lingkungan Lapas
Ayep Zaki: Koperasi Harus Jadi Sokoguru Kebangkitan Ekonomi Rakyat
Prestasi Gemilang, Realisasi Belanja Kota Sukabumi Tempati Peringkat 3 Nasional
Bukan Sekadar Bantuan, Iman Adinugraha Bawa Kehangatan di Tengah Duka
9 Tahun di Tanah Papua, Dandim 0622/ Kabupaten Sukabumi Kenang Suka Duka Tugas di Daerah Konflik
Berita ini 38 kali dibaca

Berita Terkait

Rabu, 22 Oktober 2025 - 18:40 WIB

Wali Kota Sukabumi Bahas Efisiensi APBD dalam Rapat Bersama Gubernur Jabar dan Kemendagri

Selasa, 21 Oktober 2025 - 19:04 WIB

Dari Sukabumi untuk Indonesia: Ayep Zaki Dukung Akad Massal KUR 800 Ribu UMKM

Selasa, 21 Oktober 2025 - 18:53 WIB

Tarif Baru RSUD R. Syamsudin Hanya Berlaku untuk Pasien Umum, Pasien BPJS Tidak Terkena

Selasa, 21 Oktober 2025 - 18:07 WIB

Berantas Narkoba, Hp dan Barang Terlarang, Lapas Sukabumi Gelar Komitmen Bersama di Lingkungan Lapas

Senin, 20 Oktober 2025 - 15:39 WIB

Ayep Zaki: Koperasi Harus Jadi Sokoguru Kebangkitan Ekonomi Rakyat

Berita Terbaru