LITERASI MEDIA – Wali Kota Sukabumi, Ayep Zaki, angkat bicara terkait dirinya yang tak menemui aksi demonstrasi dari massa Pengurus Cabang (PC) Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Kota Sukabumi pada Jumat (1/8) kemarin.
Ia mengaku sudah mengetahui arah kemana aksi unjuk rasa tersebut. Namun, dirinya akan bekerja sesuai dengan amanah Undang-Undang maupun peraturan pemerintah yang diamanahkan secara konstitusional.
“Saya akan bekerja dengan seluruh elemen lembaga-lembaga pemerintah yang ada di Kota Sukabumi, baik vertikal maupun juga horizontal seperti itu, maupun ke bawah,” ujar Ayep Zaki, kepada awak media, pada Sabtu (2/8).
Berkaitan dengan dirinya yang tak menemui massa aksi, ia menegaskan bahwa pihaknya pasti akan menemui massa aksi dan tempatnya di Balai Kota Sukabumi. Namun bukan dengan cara aksi unjuk rasa, melainkan dengan cara berdialog.
“Silakan datang, kirim surat secara resmi, yang datangnya tidak usah banyak, perwakilan saja, silakan bawa data-data yang akan diberikan, itu untuk siapa pun bukan hanya mahasiswa,” tegasnya.
Adapun dalam pembangunan ini, kata Ayep Zaki, proses dirinya memimpin sudah pasti ada ketidakpuasan. Pasalnya, tak mungkin dirinya mengakomodir semuanya menjadi puas. Maka dari itu, dirinya akan membuka ruang berdialog dengan siapapun.
“Itu saya sudah tegaskan dari awal, saya akan berdialog dengan siapapun, karena Sukabumi milik rakyat Kota Sukabumi yang berjumlah 373.000 orang, jadi saya hanya menahkodai Kota Sukabumi ini selama 5 tahun, dan saya akan kerjakan sesuai dengan amanah,” pungkasnya. (Boy)
Penulis : Nuria Ariawan