9 Tahun di Tanah Papua, Dandim 0622/ Kabupaten Sukabumi Kenang Suka Duka Tugas di Daerah Konflik

- Penulis

Sabtu, 18 Oktober 2025 - 13:07 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Prajurit Yonif 318/Adhirajasa Yudha (AY) atau dikenal Badak Hitam saat Latihan Taktis Tingkat Unit Blok Gunung Hutan di Kompleks Gunung Julang, Lebak, Banten yang dipimpin Komandan Yonif 318/AY Letkol Inf Agung Ariwibowo sebelum menjabat Dandim 0622/ Kabupaten Sukabumi.

Prajurit Yonif 318/Adhirajasa Yudha (AY) atau dikenal Badak Hitam saat Latihan Taktis Tingkat Unit Blok Gunung Hutan di Kompleks Gunung Julang, Lebak, Banten yang dipimpin Komandan Yonif 318/AY Letkol Inf Agung Ariwibowo sebelum menjabat Dandim 0622/ Kabupaten Sukabumi.

LITERASI MEDIA – Sebelum menjabat Dandim 0622/Kabupaten Sukabumi, Letkol Inf. Agung Ariwibowo pernah bertugas selama sembilan tahun di Papua sebuah pengalaman panjang yang penuh tantangan dan kenangan.

“Dari Letnan Dua sampai Kapten saya dinas di Papua. Sembilan tahun di sana bukan waktu yang singkat, banyak suka duka yang saya rasakan,” kenang Agung.

Selama bertugas di wilayah rawan konflik, ia kerap terlibat dalam operasi militer melawan kelompok bersenjata.

Baca Juga :  Pria Paruh Baya Rudapaksa Anak 7 Tahun, Grib Jaya Kota Sukabumi dan PKH Dampingi Korban

“Kami sering menghadapi situasi kontak tembak dengan OPM. Ada anggota yang terluka, tapi Alhamdulillah tidak sampai meninggal,” ungkapnya.

Namun, di balik kerasnya medan tugas, Papua justru memberi warna tersendiri dalam hidupnya. “Saya bahkan bertemu jodoh di sana. Papua jadi bagian penting dari perjalanan hidup saya,” ujarnya sambil tersenyum.

Baca Juga :  Pasca Operasi Patuh Lodaya 2025, Permohonan SIM di Sukabumi Naik 20 Persen

Agung mengaku, rasa takut dalam operasi adalah hal manusiawi, namun tidak boleh menghalangi tanggung jawab prajurit.

“Takut itu wajar, tapi bukan berarti kita lari dari tugas. Semua kita hadapi dengan keyakinan, karena tugas kita untuk negara,” tegasnya.

Bagi Agung, prinsip hidupnya sederhana yang penuh makna, “Rezeki, umur, dan jodoh sudah digariskan oleh Tuhan. Kita hanya menjalani sebaik-baiknya.” (kio).

Berita Terkait

Wali Kota Sukabumi Bahas Efisiensi APBD dalam Rapat Bersama Gubernur Jabar dan Kemendagri
Dari Sukabumi untuk Indonesia: Ayep Zaki Dukung Akad Massal KUR 800 Ribu UMKM
Tarif Baru RSUD R. Syamsudin Hanya Berlaku untuk Pasien Umum, Pasien BPJS Tidak Terkena
Berantas Narkoba, Hp dan Barang Terlarang, Lapas Sukabumi Gelar Komitmen Bersama di Lingkungan Lapas
Ayep Zaki: Koperasi Harus Jadi Sokoguru Kebangkitan Ekonomi Rakyat
Prestasi Gemilang, Realisasi Belanja Kota Sukabumi Tempati Peringkat 3 Nasional
Bukan Sekadar Bantuan, Iman Adinugraha Bawa Kehangatan di Tengah Duka
Angin Puting Beliung Porak-porandakan Desa Cibodas, Satu Rumah Hancur!
Berita ini 19 kali dibaca

Berita Terkait

Rabu, 22 Oktober 2025 - 18:40 WIB

Wali Kota Sukabumi Bahas Efisiensi APBD dalam Rapat Bersama Gubernur Jabar dan Kemendagri

Selasa, 21 Oktober 2025 - 19:04 WIB

Dari Sukabumi untuk Indonesia: Ayep Zaki Dukung Akad Massal KUR 800 Ribu UMKM

Selasa, 21 Oktober 2025 - 18:53 WIB

Tarif Baru RSUD R. Syamsudin Hanya Berlaku untuk Pasien Umum, Pasien BPJS Tidak Terkena

Selasa, 21 Oktober 2025 - 18:07 WIB

Berantas Narkoba, Hp dan Barang Terlarang, Lapas Sukabumi Gelar Komitmen Bersama di Lingkungan Lapas

Senin, 20 Oktober 2025 - 15:39 WIB

Ayep Zaki: Koperasi Harus Jadi Sokoguru Kebangkitan Ekonomi Rakyat

Berita Terbaru